Jual Lemari Dapur Vintage Klasik Modern
1. Lemari Berwarna Abu-abu dengan Gaya Klasik
Tidak lengkap rasanya jika seluruh perabot memiliki gaya klasik sementara lemarinya tidak. Maka dari itu, lemari dengan gaya klasik ini bisa masuk ke dalam daftar furniture incaran. Mengusung konsep tua, lemari ini diberi warna abu-abu yang terlihat kusam dan usang. Konsep tersebut dibuat agar kesan vintage semakin terasa.
Ada dua ruang cukup besar di bagian atasnya yang ditutup dengan pintu kaca. Bagian tengahnya merupakan meja yang lebih lebar untuk menyimpan banyak barang. Menuju bagian bawah, ada 2 laci selebar meja dan di bawahnya lagi terdapat laci lain dan lemari yang luas. Ruang tersebut diberi pegangan berwarna coklat baik itu pada laci maupun pintu.
2. Lemari Vintage dengan Ambalan
Kesan yang lebih terbuka bisa didapatkan dari lemari dapur bergaya klasik satu ini. Pasalnya, terdapat 2 susun ambalan di atas lemarinya tempat menyimpan berbagai barang seperti cangkir, piring dan lain-lain. Dengan ambalan yang terbuka, tentunya mengambil barang yang tersimpan tidak perlu kerepotan membuka pintu penutupnya.
Bagian lemarinya sendiri memiliki tiga buah pintu dimana pintu kanan kiri memiliki desain yang sama. Sementara pintu bagian tengah dibuat lebih kecil dengan 2 bilah kayu yang lebih lebar. Lemari ini dibiarkan memiliki warna kayu alami yang indah. Untuk pegangan dan engsel lemari pun diberi besi dengan gaya klasik yang membuat kesan vintage-nya semakin kental.
3. Lemari Vintage Besar dengan Laci dan Pintu
Beberapa barang akan diletakkan di lemari dengan pintu kaca agar terlihat. Sebagian lain merupakan barang-barang yang tidak perlu dipajang sehingga meletakkannya di tempat tertutup pun tidak masalah. Lemari vintage ini memiliki dua ruang tersebut sehingga dapat dipilih mana barang yang akan dipajang. Dua buah pintu kaca di bagian atas cukup luas untuk menyimpan banyak pajangan.
Bagian tengahnya merupakan ruang terbuka sebagai tempat menyimpan makanan dan lainnya. Bagian bawahnya memiliki laci dan pintu yang tertutup. Warna laci serta pintu lemari dibuat berbeda dengan warna kayu badan lemari untuk membuatnya terlihat semakin kontras. Memiliki banyak lemari ini pada hunian akan meningkatkan kesan klasik di dalam rumah.
4. Lemari Vintage Full Kayu
Pada lemari bergaya klasik kali ini, tidak akan ditemukan sedikitpun bahan kaca. Hal tersebut karena seluruh bagiannya menggunakan kayu baik itu badan lemari maupun pintunya. Lemari ini terdiri dari dua sisi yang terpisahkan oleh laci. Bagian atas terdapat 2 pintu dengan desain yang sama dan di bawahnya terdapat dua laci serupa pula.
Untuk bagian bawah, satu sisi menggunakan pintu dan sisi lainnya di-design layaknya jendela dengan banyak bilah kayu. Pegangan dan engsel pintu diberi warna hitam agar terlihat jelas. Keunikan design tersebut mencerminkan lemari bergaya vintage yang unik dan tidak membosankan. Lemari ini memiliki warna alami kayu yang dilapisi pelitur sehingga guratan-guratan kayunya masih jelas terlihat.
5. Lemari Klasik berwarna Cerah
Lemari Dapur Vintage Klasik Modern – Tidak melulu mengusung warna coklat tua, kali ini dipoles dengan warna cerah dengan tidak meninggalkan kesan klasiknya. Bagian luar lemarinya berwarna hijau tosca dengan sedikit noda-noda kecoklatan. Untuk bagian dalam dan atas meja, warna coklat dipilih yang membuatnya terlihat serasi dengan warna luar. Atas meja ini menggunakan marmer sebagai alasnya.
Pada bagian atas lemari terdapat 2 pintu kaca tempat menyimpan berbagai barang dan pajangan. Ada pula ruang kecil di atas meja untuk menyimpan berbagai resep makanan. Tiga laci kecil, dua laci besar dan tiga pintu lainnya ikut melengkapi lemari ini. Dengan ruang yang cukup besar, berbagai barang dapat ditampung.
6. Lemari Vintage dengan banyak Ruang
Meski memiliki kesan vintage dan tua, lemari dengan banyak ruang satu ini tetap terlihat mewah dan berkelas. Lemari dengan gaya tersebut banyak ditemukan pada hunian bergaya Eropa. Bagian yang terbuka di desain dengan ilustrasi batu bata di bagian belakangnya untuk meningkatkan kesan zaman dahulu. Pada ruang tersebut dapat diletakkan banyak barang karena cukup luas dan panjang.
Ada tiga ruang di atasnya yang masing-masing memiliki dua pintu kayu berhias kaca. Tentu saja ruang tersebut sangat luas untuk menyimpan berbagai barang kesayangan. Sementara bagian bawah, lemari tertutup pintu kayu tersedia di sisi kanan kiri dengan dua pintu lemari cermin di bagian tengah. Pemilihan warna abu sangat cocok dengan berbagai desainnya.
7. Lemari Vintage untuk Banyak Pajangan
Memiliki koleksi piring dan barang-barang antik? Tentu pajangan tersebut harus disimpan di tempat yang terhindar dari debu dan aman. Untuk itu, gunakan saja lemari besar bergaya vintage ini. Mulai dari bagian atas hingga bawah, tersedia banyak ruang dengan pintu kaca ataupun kayu. Bagian atasnya terdiri dari 4 pintu kaca yang masing-masing memiliki tiga tingkat ruang.
Bagian tengah memiliki 2 ruang di sisi kanan kirinya dan ruang terbuka di tengahnya. Adapun bagian bawah merupakan laci dan lemari pintu tertutup untuk menyimpan lebih banyak barang. Tanpa menghapuskan guratan alami kayu, lemari ini dilapisi cat mengkilap berwarna coklat tua agar kesan klasik semakin kental.
8. Lemari Vintage sekaligus Meja
Furniture bergaya vintage selalu menarik untuk melengkapi hunian. Lemari vintage kali ini dapat digunakan sebagai meja karena memiliki ruang yang luas di bagian atasnya. Untuk mendapatkan kesan yang lebih menarik, badan lemari dipoles dengan warna hijau tosca dan dibuat banyak cat yang mengelupas sebagai konsepnya. Berbagai tulisan setengah pudar pun melengkapi kesan usang lemarinya.
Badan lemari tersebut dibuat dari beberapa bilah kayu yang disatukan dan diperlihatkan sambungannya. Bagian atasnya sendiri merupakan kayu berwarna coklat keemasan dengan warna mengkilap. Memadukan lemari dapur vintage ini dengan lemari dinding bisa menjadi pilihan. Dengan begitu, banyak ruang yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai benda atau makanan.