Jual Lemari Pakaian Minimalis Konsep Modern Vintage
1. Lemari Pakaian Vintage Antik
Berbicara tentang lemari pakaian efektif itu digunakan di rumah, terutama di kamar, tentu banyak sekali pilihannya. Banyaknya model lemari terbaru dengan motif-motif bunga atau sekedar garis-garis sederhana, terkadang membuat banyak orang tergiur untuk membeli. Akan tetapi banyak pula yang malah lebih menyukai lemari pakaian dengan gaya vintage, seperti lemari vintage antik ini.
Beberapa mungkin akan menganggap modelnya terlalu kuno, tapi justru itulah keunikan dari lemari ini. Kesan antik yang disuguhkannya akan menarik pemiliknya untuk bernostalgia dan mengingat masa-masa tahun 90-an yang masih sangat tradisional. Material kayunya juga sangat mendukung kesan vintage-nya. Lemari ini mungkin juga akan sangat cocok jika digunakan untuk menyimpan pakaian-pakaian lama yang mengandung berbagai cerita.
2. Lemari Pakaian Vintage Blue
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di perkotaan serta terbatasnya lahan, desain lemari pakaian juga berubah dan menyesuaikan dengan kondisi. Lemari pakaian zaman sekarang cenderung lebih compact daripada ukuran lemari pakaian dulu yang mengadaptasi fungsi lain pada lemari itu. Hal tersebut bisa dilihat dari lemari vintage blue yang satu ini.
Bentuknya yang tidak terlalu besar tentu tidak akan menghabiskan banyak ruang di kamar yang ditempatinya. Selain itu, desainnya pun juga simple dan tidak terlihat berlebihan jika diletakkan di ruangan yang sempit. Namun meskipun begitu, kombinasi warna biru muda dan putih pada lemari ini bisa menjadi patokan tema yang menarik untuk ruangan. Agar tidak terkesan terlalu polos, pemiliknya juga bisa menambahkan beberapa hiasan di atasnya.
3. Lemari Pakaian Vintage Gantung
Lemari bergaya vintage yang satu ini memiliki fungsi yang sedikit berbeda dengan lemari-lemari sebelumnya. Pasalnya, lemari ini lebih didominasi dengan tempat gantungan pakaian. Jadi, lemari ini akan cocok bagi orang dengan setelan jas yang banyak dan tidak suka jika pakaiannya mempunyai bekas lipatan.
Namun tenang saja, karena untuk pemilik yang masih ingin menyimpan pakaiannya dengan cara dilipat, lemari ini juga punya solusinya. Pakaian yang dilipat tersebut bisa diletakkan di laci-laci yang ada di bagian bawah lemari ini. Lalu selain menyimpan pakaian, pemilik lemari ini juga bisa menyimpan aksesoris-aksesoris fashion-nya di gantungan yang tersedia. Entah itu dasi, ikat pinggang, ataupun tas.
4. Lemari Pakaian Vintage Berdesain Jaring
Almari ini mempunyai desain vintage yang cukup unik sekaligus antik, yaitu tutup almari yang berdesain jaring-jaring. Desain tutup lemari tersebut sebenarnya agak beresiko karena dikhawatirkan tidak dapat melindungi pakaian dari debu di luar. Oleh karena itu, desain seperti ini perlu dilapisi dengan bahan transparan di bagian dalamnya untuk menghalau debu masuk ke dalam lemari.
Lemari ini didominasi oleh tempat seperti rak yang bertutup. Jadi, untuk segi fungsi, lemari vintage yang satu ini lebih cocok untuk pakaian-pakaian yang disimpan dengan cara dilipat. Selain itu, di bagian bawahnya juga ada beberapa laci. Laci-laci tersebut bisa digunakan untuk menyimpan benda-benda, seperti buku, jam tangan, perhiasan, atau perlengkapan lain.
5. Lemari Pakaian Vintage Flower
Tidak seperti lemari-lemari sebelumnya yang mungkin terkesan polos, lemari pakaian vintage yang satu ini dipenuhi dengan motif floral atau tumbuhan. Namun meskipun begitu, motif-motif tersebut sama sekali tidak terkesan berlebihan atau too much. Perpaduan warnanya yang pas justru membuat lemari ini tampil dengan kesan yang anggun dan elegan tapi tetap tradisional.
Selain itu, lemari pakaian ini juga cukup simple dengan 2 pintu saja. Material kayunya cukup kokoh meski warnanya terlihat lembut. Lalu karena kesan lemah lembut itulah, lemari ini akan amat sesuai apabila ditempatkan di kamar tidur seorang anak gadis. Bentuknya pun tidak begitu besar, sehingga tidak akan menghabiskan terlalu banyak ruang.
6. Lemari Pakaian Modern Vintage Kayu Bercermin
Salah satu kelebihan lemari pakaian vintage yang satu ini dari yang sebelum-sebelumnya adalah adanya cermin di bagian tengahnya. Cermin memang merupakan salah satu benda paling penting untuk diletakkan di dalam sebuah kamar. Lalu itu tersedia dengan ukuran besar pada lemari ini. Kelebihan ini tentunya akan sangat membantu ketika sedang berdandan dan mencoba banyak gaya pakaian.
Selain itu, lemari pakaian ini juga terdiri dari 3 pintu. Meskipun 2 pintu di bagian samping kanan dan kirinya terkesan agak kecil, namun setidaknya cukup untuk menyimpan beberapa pakaian. Namun kelebihan yang satu ini perlu dibayar dengan ukuran lemari yang cukup besar. Jadi, lemari ini mungkin akan menghabiskan sedikit lebih banyak ruang di kamar.
7. Lemari Pakaian Vintage Kayu 4 Pintu
Berkat ukurannya yang besar, lemari pakaian bertema vintage ini bisa muat untuk menampung begitu banyak pakaian. Namun pemiliknya juga bisa terhindar dari kerepotan untuk mengambilnya. Pasalnya, adanya empat pintu pada lemari ini akan memudahkan dalam mengambil pakaian yang diperlukan secara lebih cepat serta tanpa ribet.
Selain itu, lemari yang satu ini juga terbuat dari bahan kayu yang sangat kokoh. Jadi, sebanyak apapun barang yang disimpan, lemari ini akan tetap awet. Lalu warna kayu yang dibiarkan tetap polos, menjadikan lemari pakaian ini tampil lebih simple namun tetap elegan. Bagi yang berniat menambah aura klasik dalam kamar tidur, maka jangan sampai lewatkan lemari kayu ini.
8. Almari Pakaian Black Vintage
Alih-alih mengusung konsep tradisional seperti lemari vintage sebelumnya, lemari vintage ini justru mengusung konsep klasik yang mewah. Hal itu semakin didukung oleh perpaduan warna emas dan hitam yang pas dan berada di titik-titik yang tepat. Untuk segi fungsi, lemari ini lebih didominasi dengan rak dan laci, sehingga pakaian hanya dapat disimpan dengan cara dilipat.
Selain itu, pemiliknya juga bisa menyimpan hiasan atau buku-buku di rak tanpa tutup yang ada di bagian atas. model lemari pakaian vintage satu ini bisa menjadi pertimbangan untuk diletakkan di rumah. Adapun model ini membawa kesan elegan dan netral. Namun, pastikan untuk menyesuaikan model lemari yang sesuai dengan luas ruangan, keperluan, serta tema yang ingin dihadirkan dalam ruangan.